Friday, December 16, 2016

Pengertian dan keutamaan Tauhid


1.Pengertian Tauhid

 Pengertian Tauhid dalam bahasa arab merupakan mashdar (kata suatu benda dari sebuah kata kerja) berasal dari kata wahhada. Apabila yang dimaksud wahhada syai’a berarti menjadikan sesuatu itu menjadi satu. Sedangkan menurut ilmu syariat mempunyai arti mengesakan terhadap Allah dalam sesuatu hal yang merupakan kekhususan bagi-Nya, yaitu yang berupa Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma’ Wa Shifat ( Al-Qaulul Mufiiid Syarh Kitabi At-Tauhid).
Kata tauhid itu sendiri merupakan sebuah kata yang terdapat di dalam beberapa hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana di dalam hadits Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu, “Kamu akan datangi suatu kaum ahli kitab, maka jadikanlah materi dalam dakwah yang akan kamu sampaikan pertama kali yaitu agar mereka mentauhidkan terhadap Allah”.
Begitu pula dalam perkataan para sahabat Nabi, “Rasulullah membaca tahlil dengan tauhid”. Dalam pengucapan beliau labbaika Allahumma labbaika, labbaika laa syariika laka labbaika, ucapan talbiyah yang dilantunkan saat memulai ibadah haji. Dengan demikian kata-kata tauhid adalah kata syar’i dan juga terdapat di dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyah li Syaikh Shalih Alu Syaikh).

2.KEUTAMAAN TAUHID
Orang yang bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’alal memiliki banyak keutamaan, antara lain:
1. Orang yang bertauhid kepada Allah akan dihapus dosa-dosanya.
Dalilnya adalah sabda Rasulullah Shallallahu ‘aliahi wa sallam dalam sebuah hadits qudsi, dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Yang Mahasuci dan Mahatinggi berfirman:
يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكُ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً.
‘…Wahai bani Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh bumi, sedangkan engkau ketika mati tidak menyekutukan Aku sedikit pun juga, pasti Aku akan berikan kepadamu ampunan sepenuh bumi pula (HR. At-Tirmidzi (no. 3540), ia berkata, “Hadits hasan gharib.”)
2. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan mendapatkan petunjuk yang sempurna, dan kelak di akhirat akan mendapatkan rasa aman. Allah Azza wa Jalla berfirman:
ذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk. ” [Al-An’aam: 82]
Di antara permohonan kita yang paling banyak adalah memohon agar ditunjuki jalan yang lurus:
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
“Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka.” [Al-Faatihah: 6-7]
Yaitu jalannya para Nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang yang shalih.
Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla:
وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-(Nya), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, (yaitu) para Nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baik-nya.” [An-Nisaa’: 69]
Kita juga memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar terhindar dari jalan orang-orang yang dimurkai Allah dan jalan orang-orang yang sesat, yaitu jalannya kaum Yahudi dan Nasrani.
3. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan dihilangkan kesulitan dan kesedihannya di dunia dan akhirat.
Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًاوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“…Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi-nya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka…” [Ath-Thalaq: 2-3]
Seseorang tidak dikatakan bertakwa kepada Allah kalau dia tidak bertauhid. Orang yang bertauhid dan bertakwa akan diberikan jalan keluar dari berbagai masalah hidupnya. (Lihat al-Qaulus Sadiid fi Maqaashid Tauhid oleh Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di.)
4. Orang yang mentauhidkan Allah, maka Allah akan menjadikan dalam hatinya rasa cinta kepada iman dan Allah akan menghiasi hatinya dengannya serta Dia menjadikan di dalam hatinya rasa benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan.
Allah Azza wa Jalla berfirman: 
وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِّنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ
“…Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman itu) indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” [Al-Hujurat: 7]
5. Tauhid merupakan satu-satunya sebab untuk mendapatkan ridha Allah, dan orang yang paling bahagia dengan syafa’at Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang mengatakan لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ dengan penuh keikhlasan dari dalam hatinya.
6. Orang yang bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dijamin masuk Surga.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ.
“Barangsiapa yang mati dan ia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Allah, maka ia masuk Surga.” (HR. Muslim (no. 26) dari Shahabat ‘Utsman Radhiyallahu anhu)
مَنْ مَاتَ لاَيُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ.
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, ia masuk Surga.”(HR. Muslim (no. 93) dari Shahabat Jabir Radhiyallahu anhu)
7. Orang yang bertauhid akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kemenangan, pertolongan, kejayaan dan kemuliaan.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” [Muhammad: 7]
Allah Azza wa Jalla juga berfirman:
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
“Dan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap beribadah kepada-Ku dengan tidak mempersekutukan Aku dengan sesuatu apapun. Tetapi barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” [An-Nuur: 55]
8. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan diberi kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” [An-Nahl: 97]
9.Tauhid akan mencegah seorang muslim kekal di Neraka.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ، وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ، ثُمَّ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: أَخْرِجُوْا مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيْمَانٍ، فَيُخْرَجُوْنَ مِنْهَا قَد ِاسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِي نَهْرِ الْحَيَاءِ -أَوِ الْحَيَاةِ، شَكَّ مَالِكٌ- فَيَنْبُتُوْنَ كَمَا تَنْبُتُ الْحَبَّةُ فِي جَانِبِ السَّيْلِ، أَلَمْ تَرَ أَنَّهَا تَخْرُجُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةً؟
“Setelah penghuni Surga masuk ke Surga, dan penghuni Neraka masuk ke Neraka, maka setelah itu Allah Azza wa Jalla pun berfirman, ‘Keluarkan (dari Neraka) orang-orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi iman!’ Maka mereka pun dikeluarkan dari Neraka, hanya saja tubuh mereka sudah hitam legam (bagaikan arang). Lalu mereka dimasukkan ke sungai kehidupan, maka tubuh mereka tumbuh (berubah) sebagaimana tumbuhnya benih yang berada di pinggiran sungai. Tidakkah engkau perhatikan bahwa benih itu tumbuh berwarna kuning dan berlipat-lipat?” (HR. Al-Bukhari (no. 22) dari Abu Sa’id al-Khudriy Radhiyallahu anhu)
10. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla dengan ikhlas, maka amal yang sedikit itu akan menjadi banyak.
Allah Azza wa Jalla berfirman: 
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
“Yang menciptakan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” [Al-Mulk: 2]
Dalam ayat yang mulia tersebut, Allah Azza wa Jalla menyebutkan dengan “amal yang baik”, tidak dengan “amal yang banyak”. Amal dikatakan baik atau shalih bila memenuhi 2 syarat, yaitu: (1) Ikhlas, dan (2) Ittiba’ (mengikuti contoh) Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa kalimat لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ pada hari Kiamat lebih berat dibandingkan langit dan bumi dengan sebab ikhlas.
11. Mendapat rasa aman. Orang yang tidak bertauhid, selalu was-was, dalam ketakutan, tidak tenang. Mereka takut kepada hari sial, atau punya anak lebih dari dua, takut tentang masa depan, takut hartanya lenyap dan seterusnya. 
12. Tauhid merupakan penentu diterima atau ditolaknya amal kita. Sempurna dan tidaknya amal seseorang bergantung pada tauhidnya. Orang yang beramal tapi tidak sempurna tauhidnya, misalnya riya, tidak ikhlas, niscaya amalnya akan menjadi bumerang baginya, bukan mendatangkan kebahagiaan baik itu berupa shalat, zakat, shadaqah, puasa, haji dan lainnya. Syirik (besar) akan menghapus seluruh amal.
13. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan diringankan dari perbuatan yang tidak ia sukai dan dari penyakit yang dideritanya. Oleh karena itu, jika seorang hamba menyempurnakan tauhid dan keimanannya, niscaya kesusahan dan kesulitan dihadapinya dengan lapang dada, sabar, jiwa tenang, pasrah dan ridha kepada takdir-Nya.
Para ulama banyak menjelaskan bahwasanya orang sakit dan mendapati musibah itu harus meyakini bahwa:
a. Penyakit yang diderita itu adalah suatu ketetapan dari Allah Azza wa Jalla. Dan penyakit adalah sebagai cobaan dari Allah.
b. Hal itu disebabkan oleh perbuatan dosa dan maksiyat yang ia kerjakan.
c. Hendaklah ia meminta ampun dan kesembuhan kepada Allah Azza wa Jalla, serta meyakini bahwa Allah Azza wa Jalla sajalah yang dapat menyembuhkannya.
14. Tauhid akan memerdekakan seorang hamba dari penghambaan kepada 
makhluk-Nya, agar menghamba hanya kepada Allah Azza wa Jalla saja yang menciptakan semua makhluk.
Artinya yaitu orang-orang yang bertauhid dalam ke-hidupannya hanya menghamba, memohon pertolongan, meminta ampunan dan berbagai macam ibadah lainnya, hanya kepada Allah Azza wa Jalla semata.
15. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan dimudahkan untuk melaksanakan amal-amal kebajikan dan meninggalkan kemungkaran, serta dapat menghibur seseorang dari musibah yang dialaminya.
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menganjurkan kepada umatnya agar berdo’a kepada Allah Azza wa Jalla untuk memohon segala kebaikan dan dijauhkan dari berbagai macam kejelekan serta dijadikan setiap ketentuan (qadha) itu baik untuk kita. Do’a yang dibaca Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut adalah:
اَللَّهُمَّ …وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا.
“Ya Allah…, dan aku minta kepada-Mu agar Engkau menjadikan setiap ketetapan (qadha) yang telah Engkau tetapkan bagiku merupakan suatu kebaikan.”(HR. Ibnu Majah (no. 3846), Ahmad (VI/134), al-Hakim dan ia menshahihkannya dan disepakati oleh adz-Dzahabi (I/522). Untuk lebih lengkapnya, silakan baca buku Do’a & Wirid (hal. 269-270, cet. VI) oleh penulis)
Salah satu rukun iman adalah iman kepada qadha’ dan qadar, yang baik dan yang buruk. Dengan mengimani hal ini niscaya setiap apa yang terjadi pada diri kita akan ringan dan mendapat ganjaran dari Allah apabila kita sabar dan ridha.
16. Orang yang mewujudkan tauhid dengan ikhlas dan benar akan dilapangkan dadanya.
17. Orang yang mewujudkan tauhid dengan ikhlas, jujur dan tawakkal kepada Allah dengan sempurna, maka akan masuk Surga tanpa hisab dan adzab.

Friday, October 21, 2016

ayo hadirrr......dauroh dimedan..........


Catat tanggalnya dan hadirilah Tabligh Akbar!!!

Bersama Ustadz Muhammad Elvi Syam, MA. (Pembina Surau TV, Anggota Komisi Fatwa MUI Sumatera Barat)

Hari Sabtu, 28 Muharram 1438 H / 29 Oktober 2016 

Tema: DAHSYATNYA FITNAH DAJJAL


Lokasi: Masjid Al-Jihad (Jl. Abdullah Lubis Medan)


Waktu: Setelah sholat maghrib berjamaah - 21.30 WIB

------------------------------------------------------------------

Hari Ahad, 29 Muharram 1438 H / 30 Oktober 2016

Tema: MENYIKAPI PENYIMPANGAN DIMASA FITNAH


Lokasi: Masjid Dakwah USU (Jl. Dr. Hamzah depan pintu 3 USU) Medan 


Waktu: Pukul 09.00 - 12.00 WIB

Info: 0853-7373-5194

------------------------------------------------------------------

Monday, August 1, 2016

daurooohhh...hadir yuuukkk...

*Safari Dakwah Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc di Sumatera Utara*
1. Kamis, 1 Dzulqa'dah 1437H / 4 Agustus 2016
Lokasi di Aula Hotel Natama Syari'ah Padangsidimpuan
waktu: 14.00 - 16.00 wib
Kajian tematik
(KHUSUS AKHWAT)
Cp: 0813-9701-4276

2. Kamis, 1 Dzulqa'dah 1437H / 4 Agustus 2016
Lokasi di Masjid Raya Al-Abror Padangsidimpuan
waktu: 19.00 (Ba'da Maghrib) s/d selesai
Tema: Indahnya Sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa sallam.
(TERBUKA UNTUK UMUM)
Cp: 0813-7066-3207
3. Jumat, 2 Dzulqa'dah 1437H / 5 Agustus 2016
Lokasi di Mesjid As-Sholeh Jl. Jawa Pematang Siantar
Waktu : 19.00 (Ba'da Maghrib) s/d Selesai
Tema: Urgensi Aqidah Dalam Kehidupan
(TERBUKA UNTUK UMUM)
Cp: 0812-6462-6667
4. Sabtu, 3 Dzulqa'dah 1437H / 6 Agustus 2016
Lokasi di Masjid Al-Jihad (Jl. Abdullah Lubis Medan)
Pukul 19.00 - 22.00 Wib
Judul: "Hijrah, Go!!!"
(TERBUKA UNTUK UMUM)
Cp: 0853-7373-5194
5. Ahad, 4 Dzulqa'dah 1437H / 7 Agustus 2016
Lokasi di Masjid Dakwah USU (Jl. Dr. Hamzah depan pintu 3 USU Medan)
Pukul: 09.00-12.00 Wib
Tema: Mengenal manhaj & aqidah Imam Syafi'i
(TERBUKA UNTUK UMUM)
Cp: 0853-7373-5194

Monday, July 25, 2016

Speaker Qur'ani

⏰RAMADHAN TELAH BERLALU, MARI JAGA INTERAKSI KITA DENGAN AL QURAN
🎊🎊🎊🎊
😴😴😴
JANGAN SAMPAI DI RUMAH TIDAK ADA INI.

MILIKI SEGERA❗❗❗



SPESIFIKASI PRODUK
📻 Ada Radio FM
🛢Baterai tahan 24 jam setelah dicas 3 jam
📢 Kualitas suara jernih dan kuat
⌨ Memakai remote dan layar digital (untuk GOLD)
⌨ Memakai tombol menempel di audio dan berlayar digital (untuk SILVER)
📻 Packing Full Color disertai Tas Cantik
Garansi 3 bulan (ada kerusakan kami ganti baru)


Speaker Qurani Tipe Gold


SPEAKER QURANI TIPE GOLD dirancang untuk semua kalangan, baik yang digunakan untuk mendengarkan bacaan Al Quran (per juz, per surat, per halaman, terjemahan per ayat ), tahsin, tahfidz dan murojaah serta ditambahkan tausyah dari ustadz ternama seperti Zainudin MZ, Yusuf Manshur, AA Gym dan Arifin Ilham. Speaker Qurani tipe Gold terdiri dari 3530 bacaan, dengan
daftar isi sebagai berikut:

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Juz Banyak Qari (Syaikh Mahir, Bashfar, Syudays, Syuraim, Matrud, Misyari, Hani Ar Rifai, Faris Abad, Al Ghamidi, Ayyub, Ajmy, dan  Al Kunduri)

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Juz Emad Al Mansyari

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Juz (Syaikh Suraim dan Sudais)

-85 Bacaan Doa dan Dzikir oleh Al Ghamidi, Khatmil Quran, Asmaul Husna, dll

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Surat Abdurahman As Syudays

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Surat Misyari Rasyid

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Terjemah Per Ayat Misyari Rasyid

-97 Murottal Anak M. Thoha Al Junayd dan Ahmad Saud

-94 Tausyah AA Gym, Arifin Ilham, Zainudin MZ dan Tafsir Al Quran

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Halaman Saad Al Ghamidi

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Halaman (Hani Ar Rifai dan As Shateree)

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Halaman (M. Ayub, Khalifa, Ibrahim dan Hudaify)

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Halaman (Abdul Basit, Husary, Abdul Samad dan Al Matroud)

-406 Judul Tausyah Yusuf Manshur (Wisata Hati, Kun Fayakun, 10 Dosa Besar, dll)


Speaker Qurani Tipe Silver


SPEAKER QURANI TIPE SILVER dirancang untuk semua kalangan, baik yang digunakan untuk mendengarkan bacaan Al Quran (per juz, per surat, per halaman, terjemahan per ayat ), tahsin, tahfidz dan murojaah. Serta ditambahkan tausyah dari ustadz ternama seperti Zainudin MZ, Yusuf Manshur, AA Gym, dan Arifin Ilham. Speaker Qurani tipe Silver terdiri dari 1727 bacaan, berikut daftar isinya:

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Juz Banyak Qari (Syaikh Mahir, Bashfar, Syudays, Syuraim, Matrud, Misyari, Hani Ar Rifai, Faris Abad, Al Ghamidi, Ayyub, Ajmy, dan  Al Kunduri)

 -Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Juz (Emad Al Mansyari, Syaikh Suraim dan Sudais)

-5 Bacaan Doa dan Dzikir oleh Al Ghamidi, Khatmil Quran, Asmaul Husna, dll

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Surat Abdurahman As Syudays

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Surat Misyari Rasyid

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Terjemah Per Ayat Misyari Rasyid

-97 Murottal Anak M. Thoha Al Junayd dan Ahmad Saud

-7 Tausyah AA Gym, Arifin Ilham, Zainudin MZ dan Tafsir Al Quran

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Halaman (Saad Al Ghamidi, Hani Ar Rifai dan As Shateree)

-Murottal 30 Juz Lengkap Mode Per Halaman (M. Ayub, Khalifa, Ibrahim, Hudaify, Abdul Basit, Husary, Abdul Samad dan Al Matroud)

-7 Judul Tausyah Yusuf Manshur (Hikmah Pagi, Kun Fayakun, 10 Dosa Besar, dll)
Harga
💡TIPE GOLD @ Rp350.000
💡TIPE SILVER @Rp320.000

👑 PESAN SEKARANG JUGA......!!!!
Hubungi 0853 6101 4589



Tuesday, June 14, 2016

Alquran terjemah perkata

minat???????
Hubungi: 085361014589

Alqur'an Fadhilah

Alqur'an Fadhilah
dengan teks indonesia
cocok untuk yang mau membaca alquran dan belum bisa membaca alquran.
harga 99.000
minat??
hubungi 085361014589


Thursday, May 26, 2016

menghafal alquran tanpa menghafal

Cara Menghafalkan Al Quran Tanpa Menghafal Dengan Al Quran Syaamil Tikrar – Siapa yang tidak mau untuk bisa Allah karuniakan Al Quran dalam hatinya, sehingga dia hafal 30 juz Al Quran dengan mutqin (sangat kuat). Menjadi salah satu ahlul quran adalah impian banyak orang saat ini, sehingga mulai banyak pula orang tua orang tua yang memasukkan anaknya kepada pondok pesantren Tahfidzul Quran ataupun sekolah yang memiliki pendidikan Al Quran secara intensif. Tidak jarang juga banyak yang memilih menggunakan bimbingan intensif menghafal alquran secara rutin.  Ini menunjukan kesadaran umat untuk semakin dekat dengan Al Quran sudah semakin baik, alhamdulillah. Apalagi dengan cukup semaraknya program televisi seperti Hafidz Indonesia yang kita lihat di salah satu layar televisi nasional kita.
Cara menghafalkan al quran ada bermacam macam, namun sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Imam Al Bukharisaya tidak pernah menemukan cara menghafal yang lebih efektif selain terus menerus melihat tulisan dan terus menerus mengulang perkataan. Inilah sejatinya hafalan ” Maka Mengulang ulang bacaan adalah metode yang sangat baik untuk menguatkan dan menambah hafalan al quran kita. Bahkan para santri di Madinah terbiasa untuk mengulang ulang suatu ayat yang akan dia hafal sekurang kurangnya 40 kali pengulangan.
Dan kabar baiknya, saat ini ada satu produk unggulan yang dikeluarkan oleh Penerbit Al Quran Syaamil dengan produknya Al Quran Tikrar. Al Quran ini didesain untuk memudahkan kita untuk mengevaluasi seberapa sering kita mengulang tilawah tilawah kita pada suatu ayat. Disamping ayat al quran terdapat banyak kolom kolom yang memudahkan kita untuk memberikan turus jumlah kita membaca ayat yang sedang kita hafal. Dan di bagian bawah juga terdapat kata kata kunci hafalan yang diambil dari setiap ayat dalam halaman tersebut. Di bagian khat al qurannya tersendiri terdapat pembagian warna terang dan buram, ini merupakan pembagian 1 halaman al quran menjadi 1/4 halaman al quran yang bisa jadi menjadi program menghafal harian.
.
Harga Al-Quran Tikrar ukuran (B6) 11,5X16 cm (KECIL) : Rp. 59.000;
 
Harga Al-Quran Tikrar ukuran (A5) 14,3X20,5 cm (SEDANG) : Rp. 79.000;
Harga Al-Quran Tikrar ukuran (A4) 21X29 cm (BESAR) : Rp. 129.000
Informasi Pemesanan Al-Quran Tikrar :0853 6101 4589

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.